PROFESI PENANGKAR BURUNG BERKICAU



Perkembangan dunia burung berkicau akan selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan kicaumania. Saat ini penangkar merupakan profesi baru yang belum banyak digeluti sedangkan kebutuhan kicaumania serta masyarakat kita memelihara burung berkicau untuk rumahan atau lomba semakin besar. Diera global saat ini dimana informasi sangat mudah dicari, penangkar menjadi sorotan utama di dunia burung berkicau Indonesia. maka peran penangkarlah yang memegang kunci utama maju tidaknya sebuah komunitas dari berbagai lintas organiser hobies burung berkicau. Oleh karena itu seorang 'penangkar' harus bekerja secara profesional, karena keahliannya memang harus dibayar untuk menampilkan kemampuannya dalam menghasilkan anakan-anakan burung berkicau dimasa depan sehingga kelestarian akan burung berkicau bisa dipertahankan keberadaannya.

Penangkar sebagai profesi

kata profesi menurut Abraham Flexner , memiliki dan memenuhi :
1. profesi merupakan pekerjaan intektual, maksudnya menggunakan intelegensi yang bebas yang diterapkan pada masalah dengan tujuan untuk memahaminya karakter jenis burung berkicau dan menguasainya tentang penangkaran burung berkicau
2. profesi merupakan pekerjaan saintifik berdasarkan pengetahuan yang berasal dari sain
3. profesi merupakan pekerjaan praktikal, artinya dapat diterapkan dan dipraktekan
4. profesi terorganisasi secara sistematik, ada standart cara pelaksanaannya dan mempunyai tolok ukur hasilnya
5. profesi merupakan pekerjaan altruisme yang berorientasi kepada masyarakat yang dilayaninya bukan kepada diri profesionalisme. Sedangkan profesionalisme menunjukkan ide, aliran, isme yang bertujuan mengembangkan profesi, agar profesi dilaksanakan oleh profesional dengan mengacu norma-norma, standar dan kode etik serta memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen.

Mengapa penangkar harus profesional

dalam pelaksanaan tugas seorang penangkar harus berani menunjukkan dirinya dapat bertugas secara profesional, mempunyai target yang jelas, bagaimana dapat menjual produk dan jasanya kepada pengguna dengan baik, yaitu dapat memenuhi tuntutan mutu produk jasa pelayanan yang diberikan.
Konsumen, dalam mengharapkan keberadaan produk penangkaran, erat berkaitan dengan mutu penangkaran tersebut, hampir setiap konsumen mengharapkan adanya mutu produk yang baik. dengan demikian maka penangkar selaku pengelola bird farm harus dapat bertindak secara profesional. misalkan :
- Mencari indukan-indukan yang bagus baik dari segi fisik maupun kicauannya

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, telekomunikasi dan transportasi, semakin berkembang dapat mempengaruhi rencana program kerja penangkar. Ada kecenderungan,
- organisasi kicaumania semakin modern dicirikan oleh semakin majunya penggunaan iptek mutakir,
- sementara itu kebutuhan kicaumania akan tuntutan mutu produk semakin tinggi,
- persaingan pelayanan menjadi hal yang biasa,
- penangkar yang berwawasan kemapanan dan bertindak seketika, tidak berorientasi ke depan, serta sangat sedikit sekali menerapkan iptek terbaru.yaitu inovasi lewat riset dan adopsi teknologi baru

Sikap Penangkar

Seorang penangkar yang profesional adalah seorang yang mengerti informasi yang akan menerapkan prinsip-prinsip manajemen dalam pengelolaan penangkarannya terutama pada era informasi ini. Saat ini penangkar dituntut untuk bekerja lebih profesional dan mampu berkomunikasi ke segenap lapisan masyarakat, mampu berperan ganda yakni sebagai penyaji informasi penangkarannya dan sekaligus sebagai pendidik dalam mempelajari ilmu penangkaran . Bukan saatnya lagi penangkar hanya sebagai penjaga kandang dan menerima hasil penjualan anakannya saja.


Persiapan menjadi seorang Penangkar

1. Mempersiapkan burung apa yang anda inginkan untuk ditangkar, pilihlah 'satu' jenis burung saja dulu, misalkan kenari, Love bird, Anis Merah
2. Mempersiapkan diri dengan kegiatan membaca literatur, Harga perolehan indukan dan biaya makan harian, melihat video-video penangkaran yang sudah beredar, berkenalan dengan orang-orang, bergabung dengan organisasi dan kemudian diaplikasikan dalam aktivitas sehari-hari
3. Mempersiapkan tempat penangkaran di sekitar rumah anda, diusahakan kandang harus kena sinar matahari pagi, untuk ukuran kandang bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan, bebas dari gangguan tikus dan kucing.
4. Jika tidak memungkinkah membuat kandang, bisa dengan sangkar gantung saja sepertinya untuk Kenari, Blacktrout, Edel Singer, dan Lovebird sangat memungkinkan.
5. Mempersiapkan indukan yang sehat dan berkualitas
6. Perawatan dengan sabar, telaten dan mengerti akan ilmu karakter burung, niscaya penangkaran anda akan segera menunjukkan kemajuan
7. Pengembangan untuk penangkaran tentunya dengan melihat kemampuan kita sendiri, apakah dari segi modal, waktu, dan pemasaran kita sudah siaappppp. Tinggal menunggu waktu yang bisa menjawabnya.
LihatTutupKomentar